Metroterkini.com - Camat Sungai Apit Wahyudi S, STP., menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Apit agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Hal tersebut di sampaikan karena saat ini, berkurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga suhu udara semakin panas, dan ini bisa menimbul kan kebakaran di mana-mana, kalau kita tidak mau sama-sama menjaganya.
"Saya himbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya Masyarakat Kecamatan Sungai Apit, untuk tidak melakukan pembakaran Lahan dan Hutan, karena sangat membahayakan bagi kita semua," himbau Camat Wahyudi, Minggu ( 07/02/2021 )
Wahyudi menjelaskan, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yakni, dengan meningkatkan kegiatan patroli dan pemantauan Karhutla yang dilakukan bersama instansi terkait seperti Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA ) di setiap kampung.
"Beberapa macam cara telah kita lakukan untuk mengajak masyarakat agar dapat mencegah dan menjaga terjadinya karhutla tersebut, dengan mencoba menyentuh hati dari masyarakat yang memiliki lahan atau yang bertempat tinggal dekat dengan hutan atau lahan kosong. Itu salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya," tambah Wahyudi.
Ia kembali mengingatkan masyarakat bahwa dampak dari terjadinya Karhutla tersebut,yang dapat merugikan berbagai pihak dan masyarakat banyak tanpa memandang usia.
Seperti contohnya bencana asap yang dapat merusak kesehatan manusia, dan yang terlebih kasihan lagi adalah anak-anak dan balita yang merusak perkembangan anak tersebut.
Wahyudi berharap, agar seluruh warga masyarakat tidak melakukan hal-hal yang bisa membawa masyarakat ke ranah hukum. "Membakar lahan dan hutan ada sanksinya. Mari sama- sama menjaga lingkungan kita masing- masing, supaya tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan," tutupnya [Ibrahim]